Jumat, 08 Februari 2008

Obesitas dan 3 Kesalahan Orang Tua

Namanya saja orangtua, tentu maunya memberi hanya yang terbaik bagi buah hati. Celakanya, meski sudah paham betul mengenai pentingnya makanan bergizi dan olahraga, tetap saja banyak orangtua yang tidak tahu, apa yang harus mereka lakukan. Alhasil, tubuh si kecil jadi "kelewat" sehat dan bahkan mengalami obesitas. Apa saja kesalahan orangtua, dan bagaimana memperbaikinya?
KESALAHAN 1: "DIA ENGGAK GEMUK, KOK!"
Ini merupakan pernyataan yang cenderung berkesan menyangkal. Banyak orang tua tidak mau jujur terhadap diri sendiri mengenai berat badan anaknya. Mereka menutup mata terhadap masalah yang
dihadapi anak. Padahal, obesitas dapat menurunkan rasa percaya diri anak.

Yang harus dilakukan:
Cari tahu berat badan yang ideal untuk anak Anda. Bandingkan antara bobot si kecil saat ini dengan yang seharusnya. Lakukan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

KESALAHAN 2: "DULU SAYA JUGA BEGITU"
Ingat, lo, penelitian membuktikan, anak-anak yang mengalami obesitas, saat dewasa juga menjadi obesitas. Pada kenyataannya, tidak ada anak yang mau menjadi gemuk.

Yang harus dilakukan:
Tak perlu menyuruh anak melakukan diet ketat, tetapi Anda perlu memberi dan menyuruh anak mengonsumsi makanan bergizi serta melakukan olah raga yang dapat membantu mereka tumbuh dengan sehat. Menurunkan berat badan tidak dapat dilakukan dalam sekejap. Mengubah kebiasaan dan gaya hidup seseorang ataupun suatu keluarga tidaklah mudah, terutama bila perasaan anak yang obesitas dipertaruhkan. Orangtua harus menyusun rencara dan harus tekun serta kerja keras.

Berita baiknya adalah bahwa masa yang paling mudah untuk memonitor anak-anak tersebut adalah antara usia 4 - 12 tahun yaitu masa di mana mereka tumbuh dan kegiatan serta pola makan mereka masih tergantung dari orangtuanya.

KESALAHAN 3: "SUDAH DICOBA BERBAGAI CARA"
Banyak orangtua yang mudah menyerah. Mereka mencoba sesuatu tetapi biasanya bukan sesuatu yang tepat dan benar. Lalu mereka menyerah.

Yang harus dilakukan:Rahasianya adalah Anda harus melakukannya dengan cara yang benar dan harus komit untuk berhasil. Anda harus sadar betul, Andalah satu-satunya yang berperan demi berhasilnya rencana dan Anda harus mengerahkan seluruh anggota keluarga demi keberhasilan si kecil. Yang pasti, Anda dapat memiliki anak yang sehat bila memutuskan untuk menempatkan usaha tersebut sebagai prioritas utama.

Sumber http://sehat-balita.blogspot.com

Tidak ada komentar: